RSS

Arsip Bulanan: September 2011

Dukanya menjadi Atasan…

Pagi Paaak…., siang Booos…, sore Pak…., mungkin kata2 itu begitu enak didengar jika kita telah diberi amanah jabatan dan mempunyai anak buah.., tetapi tahukah anda.., kadang ada juga gerutuan yang pasti ada dari anak buah kepada atasannya…”Dasar bos sialan…segitu aja pake dimasalahin..”..atau ” Ah perasaan gua gak salah2 amat.., tapi kenapa gua kena semprot sih ?”…Sakit mendengarnya ? ya pasti lah..karena pasti setiap orang yang diberi amanah akan berusaha sebaik-baiknya dalam melaksanakan amanah tersebut, jangankan hanya sebatas Supervisor, Manager, Kepala bagian, atau apalah…, lha wong seorang Presidenpun pasti (dan hampir setiap detik malah) ada yang mencaci maki, menghujat, atau bahkan menghina walaupun tidak sedikit juga yang menyanjungnya ( ( walau kadang terpaksa )…ya tho ?

Merasa risih ? itu wajar..sebagai pemimpin memang perlu proses, ga mungkin dalam sekejap mata dapat langsung memimpin secara baik.., kembali ke Judul diatas..”Dukanya menjadi atasan…”, yup saya pribadi paling senang jika ditugaskan menerima karyawan baru.., senang melihat binar semangat dimata karyawan baru tersebut..seolah bisa berkata..” Sini pak, apapun yang bapak tugaskan pasti akan saya laksanakan dengan baik..pokoknya siiiaaaaaaaapp laaaahhh..!!!! ” wuiiiiih…gimana nggak seneng hayooo ?? melihat orang dengan semangat barunya melaksanakan tugas yang kita berikan, terus terang saya pribadi paling senang jika melihat hal tersebut.., tetapi…bagaimana jika kita diberi tugas harus menyampaikan Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ) ???…, suatu hal yang paling saya sesalkan sebagai atasan…, kenapa sih harus seperti ini ? apa ndak ada jalan lain selain harus mem-PHK orang tersebut ? saya pasti langsung berfikir tidak langsung ke yang bersangkutan, tetapi orang yang ada di”belakang”nya, baik itu istrinya, anaknya, atau mungkin keluarganya jika dia memang menjadi tulang punggung bagi keluarganya… tapi mau bagaimana lagi ? seorang atasan diperusahaan pasti juga harus dan mau nggak mau mengikuti semua kebijakan yang diberikan oleh pihak Managemen…ya tho ? oleh karena itu…lebih baik melaksanakan segala perintah bagi seorang atasan harus dengan menggunakan hati…walau kadang bertolak belakang dengan logika…”lha berarti atasan yang seperti itu “lembek” doong ?? ” ooooohhh tidaaaakkk !!!! jika anda berfikiran seperti itu ya itu hak anda.., tapi memangnya anda mau mempunyai atasan yang gak punya hati ?? kalau saya pribadi ndak mau laaaaaaaaahhh…

lha wong sama2 kerja..sama2 cari makan ko’ pake semena-mena..saya ndak bisa seperti itu..tetapi kalau aturan yang “memerintahkan” ya mau ndak mau harus laaah..tapi ya itu…harus dengan hati…, kadang saya teringat pesan Almarhum ayah saya…” Semua orang pasti punya hati…walaupun sebejat-bejatnya orang itu..” lha ? kok gitu ? ya iya laaah…setiap manusia normal pasti punya hati dan nurani…kalo ndak punya gimana mas ? waduh kalau gitu saya bingung…itu manusia bukan ??? maka dari itu…kadang memang menjadi seorang atasan harus berpijak di dua sisi…sisi satu merasa dia yang berhak memutuskan kepada bawahannya…satu sisi lagi dia juga masih seorang karyawan yang hak dan kewajibannya “mungkin” masih sama dengan bawahannya….

oleh karena itu…selamat jalan kepada rekan-rekanku…semoga mendapat yang lebih baik di luar sana….dan ingat…silaturahmi harus tetap jalan teruuuus….ibarat pepatah…”DUNIA TIDAK SELEBAR DAUN KELOOOORRR….”

 
2 Komentar

Ditulis oleh pada September 30, 2011 inci Uncategorized

 

Tag: , , , ,

Ketelitian saat menerima Sepeda motor kesayangan….

Motor baru idaman akan dikirim ke rumah ? wuaaaaaaaaahhhh….dah pasti ditunggu brooo…!! apalagi motor itu sudah menjadi idaman sejak lama dan dibeli dengan hasil kerja keras ( dan halal tentunya ), wuuiiih sopasti bikin nggak bisa tidur daahh…., dah ngehayal yang macem2 yang pasti..mau dimodif inilah.., ganti knalpotnya pake inilah, merk itulah..hehe…itu semua wajar broo…tapiii…, pada saat kita menerima sepeda motor idaman tersebut pasti akan disertai dengan berkas2 yang harus ditandatangani, berikut adalah contoh berkas yang pasti akan bro tandatangani jika menerima motor baru :

tetapi kadang sebagai manusia memang wajar kala sedang gembira sampai2 tidak memeriksa dengan teliti tulisan2 yang ada di berkas tersebut, monggo dilihat :

disitu tertulis “KENDARAAN ( TERMASUK ALAT-ALAT ) TELAH DITERIMA DALAM KEADAAN 100% BARU DAN BAIK”.., maksudnya apa ? ya dah pasti tahulaaah…berarti kendaraan yang kita terima itu harus benar2 sempurna tiada cacat sedikitpun, dan pasti kita akan menandatanganinya, naaaahhh….justru disini masalahnya …, yang seperti saya bilang tadi, kadang kalau saking senengnya kita sampai2 lupa, tidak melihat, atau bahkan yang paling parah melihat tapi tidak menghiraukan tulisan tersebut…, justru itu yang sangat penting bro.., lha kalau kita sudah menerima dan menandatanganinya.., sewaktu pihak dari dealer / ekspedisi telah meninggalkan kediaman kita mereka sudah lepas tanggung jawabnya kepada Unit kendaraan tersebut…ya tho ? kenapa saya bisa bilang seperti itu ? karena terus terang kebetulan saya pribadi bekerja di salah satu Dealer sepeda motor besar di Jakarta, dan kebetulan saya dibagian Ekspedisinya, masalah tersebut memang kalau mau dibilang sering terjadi, ” Pak, motor saya ininya lecet.., anunya bengkok, itunya pecah ” dll…, memang dari pihak kami memang ada bagian Claimnya ( dan kemungkinan semua ATPM atau Dealer pasti punya ), memang semua bisa untuk diproses…tetapi tergantung kasusnya…, lha kalau misalnya sepeda motor telah diterima seminggu yang lalu terus baru claim sekarang ? waduuuh…repoot…, makanya bro.., sebisa mungkin ( mungkin harus ) telitilah ketika kita menerima sepeda motor kesayangan kita..cek dengan benar seluruhnya, jika perlu cerewet lah kepada bagian pengiriman ( ekspedisi ) karena sampeyan pasti hanya bertemu mereka sewaktu sepeda motor baru anda terima di rumah..ya tho ? mereka ( driver + helper ) pasti sudah dibekali sedikit pengetahuan tentang sepedamotor yang anda terima…kalau nggak ? waaahhh…alamat repooott…, memang mereka nggak mungkin tahu secara mendetail segala sesuatunya mengenai sepeda motor yang dikirim, tetapi pasti tau lah kalau yang umum2 saja…

terus terang aja bro.., untuk masalah klaim itu semua nggak murni ditanggung oleh dealer, pasti ada yang ditanggung oleh bagian ekspedisi ( tergantung kasus ) dan jika memang harus ditanggung oleh bagian ekspedisi otomatis driver + helper yang harus menanggung semua, maka dari itu brooo….cek yang teliti yaaa…( kasihan Driver + helpernyaaaa…hehe… ) sebisa mungkin jika ada masalah dapat diselesaikan pada saat itu juga.., “lha kalau memang ( misalnya ) motornya lecet gimana mas ? otomatis saya nggak mau dong kalau motor baru saya terima lecet ?”, lhaaaa….kan tadi dah dibilang…jika bisa ketahuan lebih awal masalahnya maka lebih enak…, lecet dari mana ? soalnya sebelum dikirim sepeda motor sudah pasti melewati tahap PDI ( bukan perjuangan lho ) yaitu Pre Delivery Inspection…otomatis dah dites dan di cek mesin, lampu2, kelistrikan, body dll…., dan otomatis pula itu semua tanggung jawab ekspedisi…terutama body…, “Wah saya tetep ndak mau terima Motornya !”….yaaa..monggo….Pembeli adalah Raja….ya thooo…???
yang penting ketelitian anda yang harus diutamakan….otreeee ????

 
2 Komentar

Ditulis oleh pada September 29, 2011 inci Uncategorized

 

Tag: , ,

Tempat tinggal dekat tempat kerja tapi ngontrak…..atau tempat tinggal jauh tapi milik sendiri ???

yup, memang kadang pertanyaan seperti itu hinggap dihati seseorang, “tempat kerja gue kan di Jakarta, ya jadi gw harus deket dong sama tempat gw kerja, kalo kejauhan waduuuuuh…males bro ! belum macetnya, bangunnya harus lebih awal, belum transportnya, belum pegelnya…” yah mungkin seperti itulah kebanyakan orang berfikiran mengenai cocok tidaknya yang bersangkutan tinggal dimana…, tapi pasti ada juga yang berfikiran “Ah yang penting gak jauh2 amat, ya maksimal bisa ditempuh 1 jam lah dari rumah ke tempat kerja…atau maksimal 30an kilometer lah..”

memang sih keputusan itu relatif bagi setiap orang…, tapi dari pengalaman saya pribadi ( yang masih berpenghasilan rendah yang pasti ), saya pribadi pernah mengalami yang seperti itu.., kadang dilematis memang, satu sisi saya harus memberi “tempat” yang layak bagi keluarga saya, dan kalau dari pemikiran yang pertama ( ngontrak tetapi dekat dengan tempat kerja ) memang itu memberi kemudahan bagi saya pribadi, tetapi setelah saya pikir2 tapi ko’ gak layak yah buat istri dan anak saya ?? terus terang memang saya pribadi bukanlah golongan yang mampu untuk mengontrak sebuah rumah utuh…apalagi di Jakarta…mahal Brooo…!!! makanya pada waktu itu dengan sangat terpaksa saya menempati kontrakan petakan di bilangan Duren Sawit Jakarta Timur…, pada saat awal saya hidup menjadi “Kontraktor” hehe……yaaah masih indah laaah…, maklum masih pengantin baru…, semua terlihat indah indah saja.., ibaratnya makan pake teri serasa teriyaki…wkwkwkwk…, tetapi setelah ( Alhamdulillah ) putri pertama saya lahir, ko’ ada perasaan yang mengganjal dihati saya mengenai “tempat” yang saya tinggali bersama keluarga kecil saya itu…ko’ ga layak ya ??

Maka pada tahun 2006 saya putuskan untuk memiliki “secuil” rumah yang dapat saya tempati bersama keluarga kecil saya …, dalam pemikiran saya waktu itu ” Biarin deh gw ngalah kerja jauh, yang penting keluarga gw bisa merasa nyaman bisa tinggal dirumah sendiri “…( untuk membeli rumah di Jakarta..??? cuma bisa ngiler doaang..), dimulailah perburuan untuk mencari lokasi dimana saya akan bertempat tinggal.., dan tidak ngontrak !! mulai dari daerah Tambun, Cikarang, Tangerang, Depok, Bekasi….terus terang semua daerah itu gak ada yang cocok dihati…, Alhamdulillah setelah sekian lama mencari..memang kalo jodoh ga kemana..teman lama saya menghubungi saya via telepon dan setelah berbasa basi sedikit dia menawarkan tanahnya kepada saya.., tetapi ketika saya tanya “lokasi dimana?” dia bilang di Cileungsi waaaaaaawww….pada saat itu saya terus terang merasa kaget juga …”Cileungsi ??? waduh…daerah mana tuuh ??? benderanya masih merah putih ga yaa ??? atau tempat Jin buang anak ??? ” hehehe…

Setelah janjian kamipun bertemu dilokasi tanah teman saya tersebut, memang awal saya menuju Cileungsi ( dari Duren Sawit saya melalui Pondok Gede-Alternatif Cibubur-Perempatan Cileungsi-Taman buah Mekarsari-Pasar Gandoang ). Awal saya melihat lokasi tanah yang ditawarkan ko’ saya langsung sreg ya…, masih banyak pohon, adem, ga ada polusi ( baik udara maupun suara )…, singkat cerita setelah mendapat persetujuan dari sang permaisuri jadilah saya membeli sepetak tanah dengan luas 100m2, dengan harga ( pada waktu itu thn 2006 ) Rp.50.000,- / m2…hehe..murah kan ?? kalo skarang mah waaaaaaah ga bakalan dapet brooo harga segituuuu !!!.., setiap seminggu atau sebulan sekali saya dan keluarga main2 sambil “bergaul” kepada warga sekitar…, perkenalan awal lah biar gak kaget kaget amat kalo nanti pas pindah pikir saya.., mengapa saya tidak memilih untuk mengambil perumahan ? jalan, saluran air, bangunan semua telah tertata dengan baik, terus terang saya pribadi males bro…males nyicilnya !! hehe…( Karena ga mampu beli Cash )…

Tanah sudah ada ( walaupun seuprit tapi tetap Alhamdulillah ) saya kembali berfikir keras bagaimana di tanah itu bisa berdiri sebuah rumah yang bisa saya tempati bersama keluarga kecil saya itu.., dan Alhamdulillah pada tahun 2008 saya bisa membangun seuprit rumah dan dapat saya tinggali…, memang awal2nya sih kaget juga …berangkat kerja yang biasanya nyantai sekitar pkl 07.15 baru berangkat dari rumah lha sekarang harus pkl 06.30 ( maksimal ) sudah harus berangkat…, memang untuk sebagian orang pasti berfikir “Halah…berangkat jam segitu mah kagak pagi amat kaleeee…” tetapi bagi saya itu masih sangat kepagian untuk ukuran tempat tinggal saya yang dekat Kantor.., karena telah terbiasa yaaa fine2 aja tuh skarang, biar jauh yang penting dekat dihati..hehehe…

Mungkin itu pengalaman pribadi saya sendiri bro.., dan pemikiran seperti itu pasti berbeda bagi tiap orang.., tapi itu hak masing2.., tempat tinggal dekat kantor tapi ngontrak atau jauh dari kantor tapi rumah sendiri ?? It’s your choice….

 
14 Komentar

Ditulis oleh pada September 29, 2011 inci Uncategorized

 

Tag: , , , ,

Cileungsi – Cawang tidak seperti 3 tahun yang lalu….tapi tetep…ENJOY AJA !!

Selamat siang bro n sis,
hanya sedikit mengeluarkan isi hati yang terpendam cukup lama aja nih, terus terang salah satu pertimbangan saya memutuskan untuk hijrah dari Duren sawit menuju ke Cileungsi – Bogor pada bulan mei tahun 2008 adalah karena faktor cuaca ( adem bro ), akses jalan yang cukup lebar ( jl raya Alternatif Cibubur – Cileungsi ) serta kondisi lalu lintas yang saya pikir masih sangat nyaman pada waktu itu, terus terang pada awal saya pindah, perjalanan saya berangkat dari rumah sekitar pkl.06.30 wib dan tiba di Kantor sekitar pkl 07.30 ( +/- 1 jam ), dengan kecepatan sepeda motor sekitar 60 – 70 km/jam, jalan masih sangat lancar, bayangkan saja pada waktu itu saya bisa menempuh dari perempatan Cileungsi hingga Cibubur Junction dengan waktu berkisar 10 menitan, tapi skarang ? waaaaaaaa….kurang lebih 30 menit Bro..!!! pakai roda 4 ? weeeeekk !!! bisa2 kena stroke !!  apalagi hari Senin…wuiiiihhh, mak nyosss !!! memang sih untuk waktu tempuh tergantung cara berkendara masing – masing tetapi dalam hal ini saya mengukur dengan cara normal, ndak tahu sih kalo cara berkendara sepeda motornya “Abnormal”…terus terang kalau cara seperti itu saya pribadi ndak berani bro !! ( masih sayang nyawa )..hehe…, tapi yah mau apa lagi ? untuk saat ini dinikmati saja laaahh…, motorpun dah nggak neko2 seperti dulu..:

si item bengal

cukup standaran ajaaah…( faktor usia juga kali yeee ).., tapi yaah mau gimana lagi..mungkin yang berminat untuk pindah ke daerah Cileungsi juga bukan hanya saya…mungkin masih ada jutaan Bro n sis yang berminat untuk pindah ke Cileungsi, tetap disukuri..dan seperti salah satu iklan rokok…:

 
9 Komentar

Ditulis oleh pada September 28, 2011 inci Uncategorized

 

Assalamualikum….

Assalamualaikum…

Mungkin ( atau pasti ) ini adalah tulisan saya yang pertama dan sekaligus perkenalan, sebagai newbie yang masih sangat-sangat “Katro bin Ndeso” mungkin inilah saatnya saya mencoba untuk menuangkan segala sesuatu yang terjadi dalam perjalanan saya dalam mencari sesuap nasi serta kondisi dari “Kota” Cileungsi menuju Cawang dan segala perkembangannya, pernak-perniknya dan semoga bermanfaat untuk kita semua dan khususnya untuk Bro n Sis yang ingin melewati atau singgah di “Kota” Cileungsi ini, terima kasih.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada September 27, 2011 inci Uncategorized

 

Hello world!

Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can always preview any post or edit it before you share it to the world.
 
1 Komentar

Ditulis oleh pada September 27, 2011 inci Uncategorized